Sebelum memilih untuk meminang mobil bensin, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu Kelebihan dan kekurangan mobil bensin.
Di pasaran, penjualan mobil dengan mesin bensin ataupun diesel cukup signifikan dan saling bersaing. Namun masih banyak yang belum mengetahui kelebihan dan kekurangan mobil bensin dibanding diesel, sehingga tidak mobil tidak sesuai dengan kebutuhan yang di inginkan
Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan mobil bensin dibandingkan diesel, diharapkan bisa mempertimbangkan untuk meminang mobil bensin ataupun diesel.
Perbedaan kelebihan dan kekurangan mobil bensin dibandingkan diesel, terjadi akibat perbedaan mekanisme proses pembakaran yang terjadi. Perbedaan mekanisme pembakaran mengakibatkan adanya perbedaan konstruksi mesin yang digunakan serta power dan efisiesnsi mesin yang dihasilkan.
Memilih mobil yang tepat adalah suatu keharusan agar mobil tersebut sesuai dengan kebutuhan sehari – hari. Maka dari itu simak artikel ” kelebihan dan kekurangan mobil bensin dibandingkan diesel “.
Berikut Kelebihan dan Kekurangan Mobil Bensin Dibanding Mobil Diesel :
Kelebihan
1. Harga Lebih Murah
Harga mobil yang lebih murah menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk memilih dan membeli mobil yang tepat.
Di pasaran, harga jual mobil bermesin bensin jauh lebih murah daripada mobil bermesin diesel. Hal ini dikarenakan biaya produksi mesin bensin lebih murah daripada biaya produksi mesin diesel.
Mesin bensin menggunakan bahan baku material yang cukup murah, seperti aluminum. Sedangkan mesin diesel menggunakan bahan baku material yang lebih kuat, seperti baja. Perbedaan bahan baku inilah yang menyebabkan terjadinya perbedaan harga jual mobil.
2. Biaya Operasional & Perawatan
Perawatan menjadi hal terpenting yang harus dilakukan secara berkala agar performa dan efisiensi mesin tetap terjaga. Secara umum, suku cadang untuk mobil bensin lebih mudah didapat dan lebih murah daripada mobil diesel. Biaya untuk perawatan Komponen-komponen, seperti : busi, filter udara, dan filter bahan bakar umumnya lebih terjangkau untuk mobil bensin.
Sedangkan pada mobil diesel cenderung memiliki teknologi yang lebih kompleks dibandingkan dengan mobil bensin. Mesin diesel sering kali memerlukan perawatan yang lebih intensif, seperti pergantian lebih sering pada filter udara, filter oli, dan oli mesin. Hal ini dapat meningkatkan biaya perawatan secara keseluruhan.
3. Akselerasi
Mekanisme pembakaran pada mesin bensin berbeda dengan mesin diesel.
Perbedaan proses pembakaran ini sangat mempengaruhi power yang dihasilkan mesin Pada mesin bensin, campuran udara-bahan bakar dikompresi oleh piston dalam silinder mesin dan kemudian dinyalakan oleh busi yang menghasilkan percikan bunga api untuk menghasilkan proses pembakaran.
Sedangkan pada mesin diesel campuran udara dan bahan bakar diesel dikompresi terlebih dahulu dengan sangat tinggi oleh piston dalam ruang bakar hingga mencapai suhu yang cukup tinggi untuk terjadinya proses pembakaran.
Pada mesin bensin, proses pembakaran dibantu dengan busi sehingga proses pembakaran yang terjadi berlangsung dengan cepat. Sedangkan pada mesin diesel udara dikompresi terlebih dahulu untuk mencapai suhu tertentu, sehingga proses pembakaran yang terjadi berlangsung lebih lama.
4. Kenyamanan
Mesin diesel cenderung menghasilkan getaran yang lebih besar dan kebisingan yang lebih keras daripada mesin bensin. Hal ini disebabkan oleh perbedaan dalam mekanisme pembakaran dan karakteristik operasional mesin. Mesin bensin umumnya lebih halus dan lebih tenang saat beroperasi, sehingga memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi penumpang.
Mesin bensin biasanya memiliki respons yang lebih cepat dan akselerasi yang lebih halus daripada mesin diesel. Meskipun mesin diesel umumnya memiliki torsi yang lebih besar, mereka cenderung memiliki kurva torsi yang lebih linier dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai kecepatan tinggi. Responsivitas dan kehalusan akselerasi mesin bensin dapat memberikan pengalaman mengemudi yang lebih nyaman.
Kekurangan
1. Lebih boros BBM
Torsi dari Mesin bensin cenderung lebih terasa pada putaran mesin atas, sehingga membutuhkan konsumsi BBM yang lebih boros. Berbeda dengan mesin diesel yang torsinya lebih terasa pada putaran mesin rendah, sehingga konsumsi BBM pada diesel lebih efisien.
2. Torsi di RPM Tinggi
Torsi yang dihasilkan berbanding lurus dengan rasio Kompresi mesin. Semakin tinggi rasio kompresi maka semakin besar pula torsi yang dihasilkan.
Mesin bensin umumnya memiliki rasio kompresi yang lebih rendah sehingga torsi yang dihasilkan juga kecil, sehingga membutuhkan putaran mesin yang tinggi untuk mencapai torsi. Mesin bensin rentan terjadi knocking ketika rasio kompresi yang tinggi.
Berbeda dengan mesin diesel dengan rasio kompresi yang cukup besar dan menghasilkan torsi yang besar di putaran bawah.
3. Rentan Knocking
Mesin bensin memiliki kompresi dan torsi yang lebih kecil dibandingkan diesel. Torsi yang kecil rentan mengalami knocking saat mesin di paksa untuk bekerja lebih berat. Contoh mudahnya saat akan menanjak atau membawa muatan berat, mesin bensin akan mudah mengalami knocking.
4. Komponen Mudah Terbakar
Bensin merupakan bahan bakar yang lebih mudah terbakar dibandingkan solar. Bensin dapat terbakar, meskipun disaat suhu rendah. Kemungkinan terjadinya kebakaran besar terjadi akibat kelalaian manusia ataupun kebocoran saluran bahan bakar yang terjadi.
Sedangkan solar sulit untuk terbakar, dikarenakan solar membutuhkan suhu dan tekanan yang tinggi agar bisa terbakar. Ketika terjadi kebocoran pada saluran bahan bakar mesin, kecil kemungkinan terjadi kebakaran.
Itulah kelebihan dan kekurangan mobil bensin Dibanding Diesel. Setelah memahami kelebihan dan kekurangan mobil bensin, sebaiknya dapat menentukan pilihan mobil yang tepat untuk digunakan.
Baca berita terupdate lainnya dari Mojokbaca.com di Google News.