Saat memilih jurusan kuliah, banyak calon mahasiswa sering merasa bingung dan terjebak dalam overthinking. Salah memilih jurusan dapat berdampak besar pada masa depan mereka. Kali ini, saya akan memberikan beberapa panduan yang berguna untuk memilih jurusan kuliah yang benar dan tepat.
Mengatasi Masalah Overthinking di SMA
Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh siswa SMA adalah kebingungan dalam memilih jurusan kuliah. Terlalu banyak pertimbangan yang membuat mereka cenderung mengikuti arus tanpa pemahaman yang cukup tentang minat dan potensi mereka.
Penyebab Salah Memilih Jurusan Kuliah
Beberapa alasan yang seringkali membuat seseorang salah dalam memilih jurusan kuliah adalah:
- Mengikuti Teman: Beberapa siswa memilih jurusan berdasarkan teman-teman mereka, tanpa mempertimbangkan minat atau kemampuan mereka sendiri.
- Terlalu Banyak Informasi: Terlalu banyak informasi tentang berbagai jurusan bisa membuat kebingungan. Kebanyakan calon mahasiswa cenderung mengikuti tren tanpa pertimbangan yang matang.
- Pengaruh Beasiswa: Beberapa beasiswa mungkin hanya tersedia untuk jurusan tertentu, sehingga calon mahasiswa yang mengincar beasiswa tersebut terkadang memilih jurusan yang tidak sesuai dengan minat mereka.
- Tekanan Orang Tua: Orang tua seringkali memengaruhi pilihan jurusan anak mereka, bahkan jika itu bukan minat sebenarnya.
Teknik “What and Who” dalam Memilih Jurusan
Kita dapat menggunakan teknik “What and Who” yang akan membantu calon mahasiswa dalam memilih jurusan kuliah yang sesuai dengan keinginan mereka. Berikut langkah-langkahnya:
What (Apa)
- Apa Pelajaran yang Kamu Suka?: Identifikasi mata pelajaran atau topik yang sesungguhnya kamu nikmati dan minati.
- Apa yang Pengen Kamu Pelajari?: Pikirkan hal yang ingin kamu dalami, bukan hanya permukaannya saja
Who (Siapa)
- Kamu Mau Jadi Siapa dalam 5-10 Tahun?: Pertimbangkan bagaimana kamu melihat diri kamu dalam 5-10 tahun ke depan.
- Apa Profesi yang Kamu Inginkan?: Tentukan jenis profesi yang ingin kamu geluti.
- Mau Bekerja di Mana?: Pilih tempat di mana kamu ingin bekerja atau berkarir.
Contoh Penerapan Teknik “What and Who”
Sebagai contoh, jika kamu sangat tertarik pada matematika dan fisika, Kamu dapat mengidentifikasi jurusan seperti Teknik Informatika, Statistika, Teknik Sipil, atau Teknik Mesin sebagai pilihan potensial. Selanjutnya, Kamu dapat memilih di antara jurusan tersebut dengan lebih mendalam dengan pertimbangan minat dan tujuan karir mu.
Nasihat Akhir
Penting untuk tidak hanya memilih jurusan berdasarkan nama atau tren. Jangan hanya mempertimbangkan permukaan, tetapi telusuri hingga akarnya. Pelajari mata kuliah apa yang akan dipelajari, bagaimana praktikumnya, dan apakah sesuai dengan minat dan kemampuan kamu nantinya. Ingatlah bahwa nilai sebuah jurusan tidak hanya dapat dilihat dari namanya saja.
Dengan memahami minat dan tujuan karir kamu dengan baik, kamu dapat membuat pilihan jurusan kuliah yang benar dan tepat. Pastikan juga untuk mendapatkan nasihat dari guru BK, les, atau sumber yang terpercaya dalam mengambil keputusan ini.
Memilih jurusan kuliah adalah langkah awal yang penting dalam membangun masa depan mu. Dengan menggunakan teknik “What and Who” ini, Kamu dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi dan sesuai dengan minat serta visi mu. Ingatlah, pilihan yang tepat akan membawa kamu menuju kesuksesan yang lebih besar di masa yang akan datang